Minggu, 25 Agustus 2013

BUDI PEKERTI SANG HABIB DARI KWITANG

Dahulu di masa Hb Ali AlHabsyi kwitang masih hidup ada orang yang sangat membencinya dan kebetulan orang itu tinggal di kwitang yang tidak berjauhan dari kediamannya,kelakuan orang itu terhadap Hb Ali sungguh tidak terpuji bila liwat orang itu dengan sengaja meludahinya di depan Hb Ali,sampai sampai membuat marah murid muridnya Hb Ali namun dicegah oleh sang Habib

Sampai pada suatu saat sang Habib memberikan jatah sembako berupa beras kepada orang itu,dengan memanggil muridnya,Hb ali memerintahkan agar beras itu di berikan kepada orang itu,ini membuat bertanya tanya sang murid namun belum sempat bertanya sang Habib berkata " berikan ini,tapi bilang jangan dari saya bilang saja dari kamu

Lebih dari 2 tahun orang itu dapat menikmati jatah sembako yang Habib berikan padanya melalui perantaraan murid sang Habib,sampai pada saatnya sang Habib berpulang ke Rohmatulloh dan berhentilah kiriman jatah sembako kepada itu orang
Dan orang itupun bertanya kepada murid Habib yang biasa mengirim sembako padanya " Engkau yang biasa mengirimiku beras kenapa berhenti ? Apa masih ada ?
Menjawab si muridnya sang Habib " perlu kamu ketahui semua yang aku kirimkan kepadamu itu sesungguhnya bukan dariku,melainkan dari guruku Hb Ali yang dulu sering kau ludahi dia,andai saja guruku tidak menahanku mungkin kamu sudah kubikin babak belur"
Mendengar jawaban sang muridnya Habib membuat itu orang menangis menyesali perbuatannya selama ini
Dan atas kejadian itu,orang tersebut jadi rajin menghadiri Majlisnya Habib Ali kwitang,sampai pada waktu sang cucu yang menggantikan kakeknya di dalam memimpin Majlisnya,didatangi oleh seorang yang sudah lanjut usianya dengan badan yang tergopoh gopoh orang itu mendekati sang cucu Habib sambil menangis seraya berkata "ya Habib.....saya ini bila melihat engkau saya jadi teringat dengan engkau punya kakek,yang dulunya sering saya ludahi kakek anda,ya Habib........
Orang itu terus sambil menangis menyesali diri atas perbuatannya di masa lalu dan tak henti hentinya meminta maaf pada keluarga Hb Ali


*ket.Fhoto : Tatkala Hb Ali Alhabsyi menghadiri acara Maulid di jalan talang daerah matraman Jakarta sekitar Th 1959 bersama rombongan para Ulama,duduk bersama beliau dalam becak yaitu Hb Ali bin Husein AlAthas.

(M.Ajib/8013)

ROBBI FAN FA'NA BIBARKATIHIM WAH DINAL HUSNA BIHURMATIHIM WA AMITNA FI THORIQO TIHIM WA MUAFATIM MINAL FITANI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar